Senin, 11 April 2016
Home »
KISAH INSPIRATIF
» Alkisah se orang kolongmerat yang sangat kaya raya menulis surat wasiat
Alkisah se orang kolongmerat yang sangat kaya raya menulis surat wasiat
Alkisah se orang kolongmerat yang sangat kaya raya menulis surat wasiat
“Barang siapa yang mau menemaniku selama 40 hari didalam kubur setelah aku mati nanti , akan aku wariskan separuh dari harta peninggalanku ”
Lalu ditanyakanlah hal itu kepada anak – anaknya, apakah mereka sanggup menjaganya didalam kubur nanti. Tetapi anak – anaknya menjawab “ mana mungkin kami sanggup menjaga ayah, karena pada saat itu ayah sudah menjadi mayat”
Ke esokan harinya, dipanggillah semua adik – adiknya, dan beliau kembali bertanya, “ Adik-adiku , sanggupkah di antara kalian menemaniku didalam kubur selama 40 hari setelah aku mati nanti ? kalau ada diantara kalian ada yang sanggup aku akan memberi setengah dari hartaku!!!”
Adik – adiknya menjawab “ Apakah kakak sudah gila? Mana mungkin ada orang yang sanggup menemani mayat selama itu didalam tanah”
Lalu dengan sedih hati Kolongmerat itu memanggil ajudanya, untuk menawarkan penawaran istimewanya keseluruh Negeri.
Akhirnya, sampai jugalah pada hari dimana kolongmerat tersebut kerahmatullah. Kuburanya dihias megah laksana peristirahatan termewah dengan semua perlengkapanya.
Pada waktu yang hampir bersamaan, Seseorang tukang kayu yang sangat miskin mendengar pengumuman wasiat tersebut.
Lalu tukang kayu itu tergesa – gesa segera datang kerumah konglongmerat tersebut untuk memberitahukan kepada ahli waris untuk kesanggupanya.
Keesokan harinya dikebumikanlah jenazah sang konglongmerat tersebut situkang kayu pun ikut turun kedalam liang lahat sambil membawa kampaknya. Karna hanya kampaklah harta yang paling berharga yang dimiliki si tukang kayu untuk bekerja mencari nafkah.
Setelah tujuh langkah para pengantar jenazah meninggalkan area pemakaman, datanglah malaikat mungkar dan nakir kedalam kubur tersebut.
Situkang kayu menyadari siapa yang datang, ia segera agak menjauh dari mayat konglongmerat, difikiran si tukang kayu… sudah tiba saatnyalah si konglongmerat akan diintrogasi oleh malaikat mungkar dan nakir.
Tapi yang terjadi malah sebaliknya, malaikat mungkar dan nakir menuju ke arahnya dan bertanya,
“ Apa yang kau lakukan disini ? ” situkang kayupun menjawab “Aku menemani mayat sikonglongmerat selama 40 hari untuk mendapatkan setengah dari harta warisanya”
Malaikatpun kembali bertanya, “ Apa saja harta yang kau miliki ?” situkang kayupun menjawab “Hanya kampak ini yang saya miliki untuk mencari nafkah”
Kemudian malaikat mungkar dan nakir bertanya lagi, “Dari mana kau dapatkan kampakmu itu ? ”
Situkang kayu menjawab, “ kampak ini aku dapat beli dari orang”
Lalu pergilah malaikat mungkar dan nakir itu dari dalam kubur tersebut
Dihari kedua malaikatpun datang kembali dan bertanya lagi sama si tukang kayu
“ Apa saja yang kau lakukan pada kampakmu itu ?”
Situkang kayupun menjawab, “ Kampak ini aku gunakan untuk menebang pohon, lalu aku jadikan kayu bakar untuk dijual kepasar”
Dihari ketiga malaikatpun datang kembali dan bertanya lagi sama si tukang kayu
“ Pohon siapa yang kau tebang dengan menggunakan kampakmu itu ?”
Situkang kayupun menjawab, “ Pohon yang aku tebang itu tumbuh dihutan, jadi engga ada yang punya”
Kata Malaikat, “Apa kau yakin……”
Kemudian malaikatpun menghilang….
Dihari keempat malaikat mungkar dan nakir datang kembali dan bertanya lagi sama si tukang kayu…
“ Apakah kau potong pohon-pohon tersebut dengan kampak itu sesuai ukuranya dan beratnya yang sama untuk dijual ?”
Dan situkang kayu menjawab, “ ia aku potong dengan di kira – kira saja, mana mungkin ukuranya bisa sama rata-rata”
Begitu terus yang dilakukan malaikat mungkar dan nakir datang dan pergi sampai tak tersa sudah 39 hari… dan yang ditanyakan masih berkisar Soal kampak tersebut…
Dan Dihari ke 40 malaikat mungkar dan nakir datang kembali dan si tukang kayu tiu ditanya kembali oleh malaikat mungkar dan nakir.
“ Malaikat mungkar dan nakirpun berkata, Hari ini kami akan kemabali bertanya masih tentang soal kampakmu itu!!”
Belum sempat malaikat mungkar dan nakir melanjutkan pertanyaan, Situkang itu melarikan diri ke atas dan membuka pintu kubur tersebut. Ternyata diluar sudah banyak orang yang menantikan kehadiran situkang kayu keluar dari dalam kubur tersebut.
Situkang kayu dengan tergesa – gesa keluar dan lari meninggal mereka sambil berteriak, “ Kalian ambil saja bagian harta warisan ini, karena aku tidak mau memiliki harta warisan itu……!!!
Sesampai dirumah, Si tukang kayu berkata pada Istrinya , “ Aku sudah tidak mengingkan separuh harta warisan dari mayat itu, Didunia ini harta yang aku miliki padahal Cuma kampak ini, Tetapi malaikat mungkar dan Nakir Selama 40 hari yang mereka tanyakan dan persoalkan masih saja diseputar kampak, terus bagaimana jadinya kalau hartaku begitu banyak, Entah berapa lama dan bagaimana aku menjawabnya”
Dari Ibnu Mas’ud RA dari Nabi Muhammad SAW. Bahwa beliau bersabda “ Tidak akan bergerak tapak kaki anak adam pada hari kiamat, hingga ia ditanya tentang 5 perkara . Yaitu umurnya untuk apa dihabiskannya, masa mudanya kemana dipergunakanya, hartanya dari mana ia memperolehnya dan kemana dibelanjakanya, ilmunya sejauh mana di amalkan… ( HR. TURMUDZI) ”
Sekian..... Terimakasih atas Kunjungan Sahabat - sahabat Pelangiku ... Jangan Lupa Sering - sering mampir diblog Pelangiku.... Salam Miecko Febriant
Related Posts:
Cara Mengetahui Karakter Orang Lewat Foto Profil Jejaring Sosial atau Facebook Cara Mengetahui Karakter Orang Lewat Foto Profil Jejaring Sosial atau FacebookPunya banyak teman di dunia maya dan belum pernah bertemu? Kalian b… Read More
Menyambut Siswa Baru Kelas I SD Negeri Blukbuk 1 di Hari Pertama Masuk SekolahMenyambut Siswa Baru Kelas I SD Negeri Blukbuk 1 di Hari Pertama Masuk Sekolah Akan memberikan kesan positif atau negatif bagi siswa terhadap kel… Read More
Acara Halal Bihalal SD Negeri BLUKBUK 1 Tradisi Acara halal bihalal yang diselenggarakan di lapangan SDN BLUKBUK 1 Libur telah usai, aktivitas belajar mengajar pun kembali di… Read More
Hukum menguap dan adab Assalum'alaikum Warohmatullahi Wabarokatuh "Sahabat Micko ChannelSebagaimana kita ketahui bersama bahwa agama Islam agama yang sempurna. Tidak hanya… Read More
Kisah Seorang Nenek pemungut Daun Kisah Seorang Nenek pemungut Daun Kisah ini membuat bulu kuduk saya merinding. Perempuan tua dari kampung itu bukan saja mengungkapkan cinta R… Read More
0 komentar:
Posting Komentar